Cerita Dewasa – Aku disini akan bercerita tentang kisahku yang mana real terjadi, terlebih dahulu aku akan memperkenalkan diriku biasa aku di pangggil hendra, aku sudah berumah tangga dan ditahun ini kami menginjak usia pernikah yang ke 2 , memang kami belum di kasih momongan tapi aku sudah cukup bahagia memiliki istri yang cantik dan perhatian, setiap kali kami berhubungan badan selalu ada cara dan gaya yang baru kami gunakan.
Di rumah kai kedatangan tamu dari istriku ya gdia adalah adik terakhir dari istriku dia sekarang tinggal bersama kami karena dia mendapat pekerjaan di wilayah kami sebagai bidan , usianya masih muda kisaran 23 tahun dia merupakan wanita yang pandai karena dia bisa dibilang lulusnya tepat waktu, istriku dan adiknya memiliki perbedaan yang besar dimana kalau istriku selalu memakai pakain seksi dan mengundang nafsu yag melihat beda dengan adiknya yang selalu memakai pakaian penuh diantaranya berjilbab dia senang menggunakan jilbab yang longgar walaupun kecantikan aku nilai lebih adari istriku, tapi kalau soal body tak kalah dengan istriku.
Nama dari adik istriku adalah Mayang seperti biasa kalau pagi hari aku mengahntarkan kerja istriku sebelum aku kerja sedangkan mayang berangkat masih santai soalnya juga dekat temapt kerjanya dengan rumahku, ku akui setiap melihat dia hasratku timbul sebab dia mempunyai senyum yang manis dan anggun, dan kalau jalan juga bikin hati tenang tapi bukan maksut aku ingin menyentuh dia, dia sampai saat ini belum mempunyai pacar katanya nanti saja kalau pacaran waktu menikah, memang calon istri yang sholehah, tapi memang tak dipungkiri banyak cowok yang menghantar dia pulang ke rumah.
Aku bisa membayangkan tubuh dia sewaktu memakai daster di rumah kira kira ukuran toketnya sama seperti punya istriku 36B dengan body yang kurus dan tinggi yang lumayan, dan kalau melihat dia aku selalu berfikirna ngeres, aku semakin penasaran dengan dia karena dia orangnnya tertutup dan malu malu, kalau aku sedang bermesraan dengan istriku aku selalu membayangkan dia menjadi istriku, tapi aku masih bisa kontrol karena aku ingat dia adalah adik dari istriku, orangnya memang begitu rupanya selalu menutup diri dan membuat penasaran lawan jenis kata istriku.
Dan suatu ketika saat aku mendapatkan film baru dari temanku kira kira berjudul sex in the hotel, ya itulah film bokep terbaru yang aku pinjam, aku setel di kamarku dengan menggunakan PC dengan gambar yang sresolusi tinggi dan layar monitorku yang besar serasa asyk sekali menontonnya setelah kira kira 1 jam aku menonton film bokep, gairahku muncul dan aku menghampiri istriku yang berada di ruang tengah aku cium dengan mesra dari lehernya dan mulutnya, tak lama suara ketukan dan pintu depan terbuka , pasti yang datang mayang.
Aku hentikan hasratku, “lho kok sudah pulang may”tanya istriku,
“iya mba soalnya tadi aku lupa belum mengisi formulir onlin, dan mau mengambil berkas juga”
“mas bolehkan aku pinjam perangkatmu untuk mengisi formulir, dikamar”
“iya silahkan di pakai, sambil aku menahan gejolak hasratku yang sudah naik, dia pun langsung menuju ke ruang kerjaku”
Sedangkan kami yang masih sange melanjutkan pergi ke kamar dan melakukan persetubuhan dengan istriku, dan memang istriku mempunyai gaya baru lagi, membuat aku terpuaskan sekali , aku tidak akan menceritakan sedetail apa persetubuhanku dengan istriku, setelah kami puas kami langsung tiduran dan tak lama aku mendengar suara terlelap dari istriku yang tidur, aku terbangun dan ingin mengambil air es di belakang, sambil mengecek rumah, ternyata mayang masih berkutat di ruang kerjaku, dia yang tak tahu akan kedatanganku.
Memang aku lihat dari kejauhan dia semakin cantik sekali, ada yang beres nih setelah aku melihat betul tangannya tidak ada di atas meja melainkan berada di bawah , wajah mayang yang serius menonton monitor tangannya yang aku ketahui berada di balik kerudungnya dan meremas remas toketnya sedangkan tangan kirinya mengelus ngelus selakangannya, matanya terfokus di layar monitor dan mulutnya sedikit terbuka, siall aku baru keingat film yang aku setel tadi siang belum sempat aku keluarkan dan aku simpan, masih tertancap di PC. Mungkin dia juga sedang menonton adegan bokep.
Langsung aku pergi kekamar dan mengambil HPku aku merekam gerakannya dari kejauhan, dia mendesah ahhhh ahh bibirnya digigit semakin lama perilaku mayang semakin liar dia mencopot salah satu benik di pakaiannya dan memasukan tangannya ke toketnya sedangkan tangan kirinya masih mengelus ngelus dan tersingkap rok yang dipakainya, aku masih merekam adegan tersebut, dan lagi mayang mendesah matanya terpejam pejam kepalanya geleng geleng,
Semakin lama semakin liar tangan mayang mempermainkan memeknya kedua tangannya berada di bagian selakangannya, roknya mulai terangkat ke atas kulihat paha yang putih dan mulus sungguh mempesona, aku zoom kameraku dan memang terlihat jari jari mayang menggesek gesekkan memeknya dengan jari tengahnya dia menusuk nusuk, ke lubang memeknya, aku yang melihat situasi tersebut membuat kontolku berdiri lagi, dan pada akhirnya roknya pun naik semua, kulihat celana dalam berwarna pink tangannya mulai masuk ke dalam dan dia semakin mendesah , uhhh uuhhh uhhhhh uhhh desahannya semakin menjadi.
Dan kejadian ini pernah aku lihat saat aku menjadi mahasiswa ada cewek yaitu anak ibu kost yang sama dia sedang masturbasi tapi akhirnya dia ngentot dengan teman kosku, kali ini beda aku melihat wanita berjilbab sedang orgasme tapi masih mengenakan jilbabnya sungguh mengasikan, dan tak lama mayang memperlahan gerakannya sambil benafas lega apa itu dia sudah mencapai kenikmatannya aku hentikan rekamanku dan kembali ke kemar , akui setel ulang tanpa sepengetahuan istriku sambil aku tonton aku juga mengocok penisku dan muncrat spermaku.
Tanpa sadar aku mengingat ingat ada juga adegan dalam film yang aku setel tadi yaitu adegan masturbasi cewek, apa mungkin dia mengikuti gerakan di film tersebut, ah mungkinsaja pikirku setelah itu aku langsung melanjutkan tidurku disamping istriku, paginya seperti biasa kegiatan kami adalah sarapan aasebelum berangkat bekerja, istriku yang dandan memang lama aku tinggal dulu menuju ke ruang makan, mayang pun juga sama dia keluar dari kamarnya dengan dandan yang minimal hanya memakai bedak dan liptik yang natural masih dengan memakai jilab terliaht anggun aku lihat dan cantik sekali, dia pun berperilaku seperti biasa seolah olah tidak terjadi apa apa,
Di ruang makan haya kami berdua, aku buka dengan pertanyaan “gimana may tugasnya sudah diselesaikan”
“iya mas sudah semua aku selesaikan sampai larut malam”
“syukurlah kalau begitu, kok sampai malam sekali mengerjakannya apa banyak ya yang harus diisi” sindirku atau mengerjakan hal lain hehehe
Wajah dia yang awalnya biasa mulai memerah , mungkin dia kerasa bahwa aku melihat dia sedang ngapain, aku buka dengan sedikit kode.
“tenang saja mayang aku juga gak akan melaporkan kepada kakakmu, lagian kamu juga sudah dewasa dan sudah tau itu apa, sambil memperlihatkan hasil rekaman tadi malam”
Raut wajah mayang langsung berbeda saat mengetahui rekamannya , aku berbisik kepada dia , “kalau mau begituan gak usah sendirian, aku bisa kok membantu kamu” dia semakin marah kelihatanya dan langsung mengambil tas langsung pergi bekerja, dia tidak meneruskan makannya , kulihat matanya berkunang kunang, aku dan istriku juga langsung berangkat kerja, malamnya mayang yang sudah pulang dulu dirumah membukan pintunya, aku berperilaku seperti biasa saj tidak terjadi apa apa sedangkan mayang masih tersipu malu dan enggan mengeluarkan perkataannya,
“istriku menuju kebelakang dan mengambi air es dan berkata , pah kita istrihat yuk”
“iya bentar mah aku mau menonton tv dulu entar aku nyusul”
Dan sekitar 2 jam aku menonton tv kupastikan istriku sudah tertidur pulas, kemudian aku menuju kamar mayang kuihat dari jendela masih terang lampunya mungkin di amasih belajar, aku ketuk pintunya dan dia menjwab siapa, kemudian dia memuak pintu aku dengan cepat langsugn masuk kamar dan menguncinya,”mas mau ngapain kemari” lha ini kan rumahku bebas saja aku mau masuk kemana , janga teriak teriak kamu, kujawab dengan tegas, “ini lho video kamu aku akan share kalau kamu berani teriak, dan nanti tau kan akibatnya kalau video kamu ini tersebar, makanya kamu nurut kata mas”
Mas mau ngapaian kalau gitu, “aku mau kamu malam ini menjadi istri mas semalaman”
“Gak mau mas gak mau, aku masih virgin aku mau melakuakna hal apa saja kecuali ini mas , sambil merengek”
“dah kamu nurut saja, aku keluarkan penisku di hadapan wajahnya”
Aku suruh dia untuk memegang penisku, dah kamu pasti sudah pernah lihat benda ini kan kemarin , ya sekarang kamu praktekan apa yang kamu tonton kemarin malam, dengan ragu dia menyentuh penisku, aku tuntun dia untuk memegang dengan erat dan wajahnya ajuga aku angkat supaya tidak malu malu, plekkkk tangan dia menyentuh penisku rasanya halus dan mulus sekali, aku tuntun tangannya untuk mengocok penisku mungkin dia baru pertama ini memegang benda laki, aku yang menikmati dan mataku merem melek karena kocokannya , tanganku sudah tidak aku tuntun lagi dia sudah paham dan wajah dia juga sudah memberanikan diri untuk diangkat , kira kira 10 menit aku di kocoknya tak lama rasanya ingin mengeluarkan sperma dan dengan kaget wajah mayang , melhat cairan yang keluar dari penisku, crotttt crottt crottt mengenia wajah mayang dari hidung mata sampai jilbabnya, aku langsung memaki celanaku dan pergi ke kamarku.
Hari esoknya juga sama aku yang berhasil masuk kemarnya dan melakukan hal itu, aku tak perlu membentak lagi dia sudah tau dan menjalankan perintahku, dicopot celanaku dan celana dalamku dan dia mengocok ngocok lagi, denga sedikit arahan kalau mau mengocok secara pelan pelan aku angakt tangannya dan membimbingnya pertama elus elus dulu bagian pangkalnya secara halus dan seperti yang dilakukan oleh istriku, ya secar perlahan dia memahami dan berani melihat penisku yang berdiri, begitulah caraku untuk membimbingnya kemudian seperti biasa aku muncratkan spermaku ke wajahnya yang polos akan seks, kejadian itu terulang beberapa hari tanpa sepengetahuan istriku.
Dan rencana yang tak aku bayangkan itu malah berpihak dimana suatu hari saat kau mendapat tugas kantor untuk berangkat siang karena malamnya nanti aku lembur di kantor, seperti biasa pagi hari ini aku tidak mengahantarkan istriku dulu, dan dia berangkat menggunakan taksi dengan berpamitan dia menciumku dan menghampiri taxi yang sudah berada di depan gerbang, sungguh seksi sekali istriku itu, aku berpesan kepada dia untuk mengunci pintunya sekian mah,
“nanti saja biar mayang yang menguncinya karena dia masih dirumah belum berangkat”
“lho biasanya dia kalau berangkat pagi pagi sekali, berarti mayang saat ini masih di kamarnya,
Dan saat aku masuk ke rumah lagi, kulihat mayang yang keluar dari kamarnya sambil menundukan kepala dan saat itu dia masih mengggunakan pakain tadi malam kelihatannya dia mau mandi, dia malu saat aku pandangi wajah dia, seusai mandi aku yang menunggu di meja makan, mayang gak makan dulu nih, perkataan utnuk memecahkan suasan yang kaku,
“enggak mas aku terburu buru sudah agak telat lagian”
“tenang saja mayang, gak gak abakal telat nanti aku antar kamu deh biar cepat sampainya”
“enggak mas , wajah dia ketakutan sekali”
Dan aku tak peduli lagi perkataannya, dengan mengancam “heh kamu gak mau kan kalau videomu itu tau kakakmu, kamu disini juga makan dan tidur juga gratis, masak kamu gak mau berkorban apa apa setelah enak enak kamu disini, kemudian aku menuju ke ruang tengah sambil menonton TV, aku menyuruh mayang untuk duduk disampingku , dia nurut dan berjalan menghampiriku dengan mata yang tertunduk dan tidak mau melihat wajahku.
Aku tidak menyuruhnya lagi, dan dia tau maksutnya langsung saja dia memegang celanaku dan melepaskan sabukku, sampai penisku sudah terbuka, dan kali ini aku melakukan hal ini tidak sembunyi bunyi sekarang berada di ruang tengah di rumah hanya ada aku dan mayang, tak lama kemudian tangan mayang memegang penisku dan mengocok ngocok sampai berdiri, dan aku meminta untuk berhenti aku ingin dengan cara yang berbeda, sekarng kamu jongkok di bawahku dan mengemut dengan mulutmu , kulihat wajahnya kaget karena memang belum pernah untuk mencium dan menyentuh penis denga mulutnya, cepat lakukan kalau kamu lama lama nanti malah semakin telat kamu berangkatnya.
0 comments:
Post a Comment