Cerita Dewasa - Sebut saja saya Vivin. Saya sangat terpaksa menikah karna dahulu dia senantiasa berikan saya apa sajakah yang saya minta. Tetapi nyatanya sesungguhnya dia anak keluarga yang umum saja. Sepanjang menikah bercumbu dengan dia tak ada rasa kenikmatan. Saya tidak rasakan kesenangan seks karna dia kurang pintar lakukan pemanasan seks.
Bila lakukan hubungan suamiku senantiasa terburu-buru. Semuanya dia kerjakan secara cepat asal dia keluar saja tidak pikirkan saya. Saya telah muak serta tidak kerasan hidup dengannya oleh karena itu saya menceraikan dia. Saya menyesal menikah dengan dia, cuma tergiur dengan uangnya. Sebenarnya dia cuma terlahir dari keluarga yang umum saja.
Wajahku yang menarik kulitku putih banyak yang tertarik dengan ku. Saya membulatkan tekad menalak dia dengan sepenuh hatiku. Dia juga menuruti permintaanku cuma melakukan siding 2 barangkali telah kelar. Saya meninggalkan dia demikian saja, rasa-rasanya telah tidak mau memandangnya sekali lagi. Saya buka lembaran baru saya bergaya seperti ABG.
Banyak pria yang mendekati saya mereka mengatakanku dengan janda kembang. Saat ini saya lebih waspada dalam pilih pria. Saya tidak mau peristiwa tempo hari terulang sekali lagi. Saya menginginkan hidup mapan serta bergelimang harta. Tetapi saya telah tidak ingin terikat dalam ikatan pernikahan. Saya bergaul dengan rekanku dahulu disaat masih tetap lajang. Agen DominoQQ
Enak sekali mereka cuma ke sana kemari tanpa ada beban. Bekerja untuk dianya serta di nikmati sendiri. Saya mengambil keputusan untuk bekerja diluar kota. Orangtuaku tidak sempat melarang saya dia senantiasa memberiku kebebasan. Saya punya niat bekerja di luar kota untuk melakukan perbaikan hidupku.
Saya juga tidak ingin merepotkan orangtuaku selalu, saya mesti berupaya sendiri. Pada saat itu saya pergi ke kota Bandung. Dari pekalongan menuju Bandung, kota kembang. Saya pergi dengan rekanku yang telah lebih dahulu bekerja disana. Dia bekerja di satu butik upahnya juga besar karna dia bekerja di pusat perbelanjaan yang begitu besar.
Saya kost dengan rekanku sesaat, bila saya telah mempunyai pendapatan saya kost sendiri. Di sana begitu bebas pas dengan kebiasaanku. Keluar masuk kost berpasangan tinggal satu kost cowok cewek tidak jadi masalah. Sesampainya dikost saya begitu capek karna perjalanan berjam-jam. Saya tertidur nyenyak di kamar Mila rekanku. Agen DominoQQ
Sore harinya saya di ajak Mila menjumpai yang memiliki butik itu. Yang memiliki butik segera terima saya jadi pegawai baru serta besok saya telah mulai kerja. Rasa-rasanya suka sekali begitu gampang mencari pekerjaan. Karna di butik ini yang diprioritaskan tampilan, serta penampilanku begitu mensupport.
Saya begitu berterima kasih pada Mila dia telah menolong saya untuk mencari pekerjaan,
“ eh Vin nanti anda saya kenalin dahulu ya sama ayah kost.., ”
“ ngapain sich gunakan kenalan semua..?, ”
“ janganlah gitu deh.. anda kan anak baru takutnya nanti pak kost geram bila masukin orang asal-asalan.., ”
“ oh gitu ya? Ganteng tidak nih pak kostnya?, ”
“ ah anda ganjen banget sich Vin, ganteng dia namun telah miliki istri dong…, ”
“ masa sich? Ganteng ya? Hmmmm dapat tuuuhhh…, ”
“ janganlah beberapa macam anda Vin janganlah mencari problem disini…, ”
“ hahaha…., ” Saya tertawa begitu terlepas.
Saya serta Mila pulang menuju kostnya. Sesampainya di sana ada seseorang pria yang tengah duduk di teras tempat tinggal. Ganteng sekali keluar keinginan menginginkan mengoda pria itu. Saya begitu merindukan belaian pria,
“ malam mas Deni, kenalin ini rekan saya Vivin dia penghuni kost baru sesaat bermalam dikamarku terutama dahulu…, ”
“ oh iya Mila tidak ayah.., ” ucap yang memiliki kost. Agen DominoQQ
Saya terperanjat bengong lihat pak kost ganteng itu. Saya berjabat tangan serta memperkenalkan diriku. Sembari sedikit ganjen saya matanya, dia tersenyum manis. Lama sekali tangannya saya pegang tetapi dia selekasnya melepas tanganku. Lalu Mila mengajakku masuk kamar,
“ wah ganteng sekali Mil…., ”
“ telah saya bilangin pak kostnya memanglah ganteng, namun janganlah anda godain ya Vin bebrapa dapat diusir sama istrinya…, ”
Saya tidak mempedulikan pengucapan Mila, saya tetaplah berupaya menggoda pak Kost maco itu. Kamar kost yang berdekatan dengan tempat tinggal mas Deni buat saya selalu menginginkan mengintainya. Saya lihat gerak geriknya yang sekali lagi duduk di teras tempat tinggalnya. Dia sekali lagi asik minum kopi serta mainan ponsel, malam makin larut serta begitu dingin.
Menginginkan rasa-rasanya dipeluk untuk menghangatkan badanku. a Saya selalu memonitor serta mencari inspirasi supaya saya dapat memperoleh peluang memeluk erat mas Deni. Lampu tempat tinggalnya telah padam pertanda anak istri mas Deni telah tertidur lelap. Dimuka tempat tinggal mas Deni ada gazebo kecil spertinya pas untuk permainan kelak malam.
Saya pura-pura jalan menuju kamar mandi yang berada di samping kiri tempat tinggalnya. Saya mendadak terjatuh karna terpeleset (memanglah berniat saya pura-pura terpeleset),
“ aaaaddduuuhhhh……, ”
Mas Deni segera lari ke arahku, dia coba menolongku. Tangannya memapah badanku serta saya jalan menuju gazebo. Pas tujuan dia membawa saya ke gazebo sesuai sama imanjinasiku. Mas Deni mengurut kakiku dengan perlahan-lahan,
“ aaaahhh mas sakit…ahhhh….., ” Agen DominoQQ
Saya duduk di atas sedang mas Deni di bawah ku tengah mengurut kakiku. Saat itu saya menggunakan rok mini serta tangtop merah. Sexy sekali, saya sedikit buka rok miniku agar mas Deni bergairah melihatku. Tetapi dia malas lihat kemolekan badanku. Saya selalu berupaya buat mas Deni tergoda,
“ cobalah saya tarik ya Vin…, ”
“ aaaahh mas.. ini beneran sakit banget saya tidak kuat.., ”
“ apa saya antar ke tukang pijit saja bagaimana..?, ”
“ tidak ah mas, saya percaya anda dapat nyembuhin kakiku.., ”
Saya meninurkan tubuhku di gazebo rok miniku makin naik ke atas. Pahaku yang putih mulus itu makin tampak terang. Mas Deni mulai melirik-lirik, tidak dapat disangkal dia tentu tergoda dengan kemolekan badanku. Kakiku selalu bergerak saat di urut mas Deni, bergerak-gerak manja,
“ mas tanganku terluka perih sekali…, ”
“ cobalah saya lihat…, ” kata mas Deni Agen DominOQ
Dia bertatapan denganku saya selalu coba menggodanya dengan membelai dadanya. Lampu yang remang-remang buat situasi semakin intim saja. Saya menarik badan mas Deni saya dekap dengan erat. Dia terlihat nikmati kehangatan dengan memeluk badanku,
“ mas cium saya dong ayolah mas…, ”
Mas Deni tanpa ada malu-malu mencium bibirku mengecup bibirku dengan begitu nikmat. Saya membangunkan badanku, dia duduk disampingku,
“ sebentar ya mas, malam hari ini saya menginginkan bercumbu denganmu., ”
Dengan begitu perlahan-lahan saya buka bajuku, payudaraku yang besar memiliki ukuran 36B itu telah tampak terang. Mas Deni terlihat terperanjat serta dia menarik badanku. Dia kembali menciumi bibirku tidak luoa tangannya meremas payudaraku,
“ aaahhhh…terus mas…. selalu mas…aaaaaakkkkkhhhh……, ”
Remasan itu merasa begitu nikmat, dengan perlahan-lahan mas Deni melepas bra ku. Sampai menggantung terang payudaraku di hadapannya. Mas Deni mulai pancarkan muka garangnya, dia selalu mengulum putting susuku dengan liar,
“ aaahhhh mas…. Aaahhh…mainin putingku mas perlahan mas….., ”
Diamemutar0mutar putting susuku dengan perlahan-lahan. Sangat nikmat, bibirnya mengulum putting kananku serta putting kiriku di putar-putar dengan jemarinya,
“ oooohhhhh…. mas….. ooohhhh…. luar biasa….. aaaaaakkkkhhh….., ” Agen DominoQQ
Saya begitu bergairah sekali badanku selalu menggeliat rasakan kesenangan itu. saya ditidurkan di gazebo kembali. Rok miniku dibuka secara cepat. Celana dalamku juga segera di buka mas Deni, saya saksikan penis mas Deni berdiri tegak. Saya telah tidak sabar menginginkan nikmati penis itu. Dia ada diatasku, dia menjulurkan penisnya di mulutku.
Dia memohon ku untuk mengulum penisnya yang besar itu. ohhh.. saya begitu bersedia sekali, saya paling sukai kulum penis pria. Saya mengulum penis mas Deni menjilati ujungnya. Lalu saya mengocok penisnya keluar masuk sampai dia mendesah nikmat,
“ aaahhh…. aaaakkkkkhhhh nikmat vin…aakkkhhh….., ”
Selalu saya kocok penisnya, mulutku tidak henti-hentinya mengulum penis mas Deni. Gairahku begitu besar karna ukuran penis mas DEni besar. Mulutku penuh teras telah tidak muat di masuki penisnya, tetapi saya berupaya semua penisnya masuk kedalam mulutku,
“ aaaahhhhh…aaahhhh….. aahhhhh…vin…aaakhhhh…, ”
Sesudah mas Deni senang dengan kuluman ku dia menuju ke bawah. Dia lihat memekku telah siap untuk dimainkan. Mungkin saja setahu mas Deni saya masih tetap perawan walau sebenarnya saya janda kembang. Lalu mas DEni menjilati selakanganku dengan beringas. Badanku menggeliat rasakan kesenangan yang tidak terkira,
“ aaaakkkhhh mas…terus mas…. aaakkkhhh sekali lagi mas….. oooohhhhhhhh……, ”
Begitu beringas mas Deni gairahnya begitu besar, saya terpuaskan dengannya. Memekku basah dia cuma mengelap dengan pakaiannya. Lalu selalu menciumi memekku, kemudian dia menatapku kembali. Dia ada diatasku penisnya digesek-gesekkan di memekku. Sangat nikmat, saya menginginkan selalu mendekap mas DEni. Lantas dia coba memasukkan penisnya kedalam memekku.
Ujung penisnya telah masuk kedalam memekku dengan begitu gampang. Selalu dia mendorong penisnya masuk kedalam memekku. Maju mundur pergerakan itu kemudian dia menggoyang-goyangkan penisnya,
“ ooohhhh nikmat sekali…. oooohhhhhhh….. aaaaaakkkhhhhh…oohhh….., ”
Pergerakannya begitu keras kakiku diangkat ke atas, mengangkang dengan lebar. Desakan yang begitu keras serta nikmat,
“ aaaaahh…ooohh….. aaakkkhhh sekali lagi mas…. Ahhh…, ” Agen DominoQQ
Pantatku di angkat merasa begitu nikmat rasa-rasanya telah tertancap di memekku. Saya selalu menggeliat manja terasanya gazebo turut bergetar.,
“ ooohhhh…oohhh… ohhhh mas…. Akkkhh mas lagii mas selalu aaakkhhh….., ”
Kita beralih tempat saya menungging serta mas Deni menusukkan penisnya kedalam memekku kembali. Maju mundur begitu keras serta nikmat. Pantatku selalu ditarik menghimpit selalu sampai saya lemas,
“ aaaaahhh…aakkkkkhhh…mas selalu mas…., ”
Dia meremas payudaraku dengan keras saya telah mencapi puncak serta pada akhirnya saya basah. Buat memekku makin licin,
“ oooohhh mas nikmat mas…aaahhh….., ”
Selang beberapa saat dia melepas penisnya serta membalikkan badanku. dia menyemprotkan spermanya ke bibirku turun ke bawah sampai membasahi badanku,
“ ccccccroooooootttt….. cccccrrrooottt….. ccccrrrroooooootttttt………., ”
Saya menjilati sperma mas Deni serta menelannya, benar-benar sangat nikmat. saya rasakan kenikmatan yang lama saya beberapa kelak. Saya serta mas Deni kenakan pakaian kembali. Mas DEni juga mengatakan terima kasih kepadaku. Saya kembali pada kamar, lalu saya mandi untuk bersihkan badanku. Tersebut kisahku dengan mas Deni yang memiliki kost.
Sensasi seks yang mengagumkan dapat bercumbu diluar ruang, serta waktu itu cuma bangunan gazebo sebagai saksi bisunya. Mulai sejak peristiwa itu hingga saat ini kami masih tetap selalu terkait. Selanjutnya kau-pun memperoleh kosansecara gratis serta uang bulanan dari mas Deni. Tetapi itu semuanya ada prasyaratnya, yakni saya mesti senantiasa melayani nafsu seks dia kapanpun dia ingin.
Perselingkuhan itu cuma diketahu oleh 1 rekanku serta saya saja. Rahasia kami aman serta istri mas Deni tidak sedikitpun mencurigai perselingkuhan kami. Demikian.
0 comments:
Post a Comment