Hubungan Sedarah

Percintaan Terlarang

Pemuasan Nafsu

Memuaskan Nafsu Indra

Cerita Dewasa 18+

kisah nyata yang di alami oleh beberapa orang

Cerita Sex

Kisah Sex yang membuat kamu jadi bergairah

Perselingkuhan

Perselingkuhan antara saudara sendiri, teman sendiri dan istri tetangga

Thursday, December 14, 2017

Memijat malah di Entot



Cerita Dewasa - Dinar anak dari pembantu rumah tangga yang bermaksud membantu pekerjaan ibunya dirumah majikanya. Bukannya mendapatkan kebahagian malah dia kehilangan keperawananya karena dia diperkosa majikan laki-laki ibunya ketika dia disuruh memijat.

Panggil saja aku Dinar usiaku 18 tahun baru saja lulus SMA. Aku anak kedua dari tiga bersaudara, aku terlahir dari keluarga yang broken home. Orangtuaku sudah bercerai sejak aku masih duduk di bangku SMP. Aku ikut dengan ibuku sementara kedua saudaraku ikut dengan bapak. Sejak perceraian terjadi aku jarang bahkan tidak pernah bertemu dengan bapak.   Poker Online

Ibuku bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sebuah perumahan elit. Sejak bercerai hingga saat ini ibu bertahan bekerja di situ karena gaji yang diperoleh sudah cukup untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Ibu juga dapat menyekolahkan aku hingga lulus SMA, ibu tipe orang yang pekerja keras. Majikan ibu juga baik hati sering nitipin uang saku buat aku.

Beberapa hari ini ibu sering menginap di rumah majikan, pulang satu minggu sekali. Aku di rumah sendirian kadang juga menyusul ibu bekerja. Ibu menginap karena majikannya pergi keluar kota dia harus jaga rumah dan anak majikan ibu. Biasanya kalau tidur disana ibu dapat uang tambahan kan lumayan.


Sekarang aku udah lulus SMA ibu ingin sekali aku bekuliah namun aku menolak. Aku tidak ingin beban ibu semakin bertambah. Aku pengen bekerja membantu ibu mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kalau kuliah aku kasihan dengan ibu, usia ibu yang tidak lagi muda aku takut jika dia banyak pikiran.

Aku berusaha mencari pekerjaan kesana kemari ada lowongan aku selalu berusaha melamar. Yang penting berusaha dulu banyak lowongan terutama karyawan di swalayan. Ibu mendukung aku sepenuhnya , yang penting itu terbaik buat aku. Namun selama 3 bulan tidak ada panggilan kerja aku hanya di rumah saja.

Tidak enak dengan tetangga menjadi pegangguran di rumah hanya makan tidur saja. Padahal aku sudah berusaha untuk mencari pekerjaan.

Saat itu ibu menawarkan aku untuk ikut kerja dengannya daripada di rumah. Disana aku bisa membantu ibu dan menjaga anak majikannya yang masih berumur 3 tahun. Setelah aku pikir-pikir sementara aku ikut ibu saja  lumayan dapat gaji sendiri. Akhirnya aku ikut dengan ibu bekerja , majikannya baik hati aku dipersilahkan untuk menginap disana.

Aku membantu ibu membersihakan rumah dan mengasuh anak balita. Jika ibu sedang sibuk aku menjaga balita itu. Ternyata pekerjaan ibu berat juga , bersih-bersih rumah sebesar ini masih ngurus anak kecil. Mending aku disini aja bantu ibu terus kasihan ibu pekerjaannya banyak. Bisa istirahat kalau balitanya tidur aja.

Ibu tidak pernah mengeluh dengan pekerjaannya dia selalu bekerja secara profesional dan jujur. Jika malam hari aku bisa melihat ibu tertidur pulas tampak sangat lelah sekali wajahnya.  Yang aku herankan majikan ibu bu Sela jarang di rumah. Selama aku disitu juga belum pernah melihat suaminya.

Hanya anak-anaknya saja yang aku lihat.

Mungkin mereka pekerja keras jadi jarang pulang ke rumah. Semuanya ibu yang mengatur bahkan kalau urusan makan ibu di kasih uang lebih, pokoknya udah percaya sepenuhnya sama ibu. Pernah aku tanya sama ibu tentang majikannya itu, namun ibu enggan menjawab. Aku semakin penasaran dengan keadaan rumah ini.

Bu Sela kalau pulang larut malam berngkat juga pagi buta. Ternyata dia kepala di salah satu kantor swasta sedangkan suaminya bekerja di luar kota jika pulang satu bulan sekali. Bekerja keras tetapi anak tidak begitu diperhatikan untung ada ibuku. Aku ikut ibu bekerja sudah 3 bulan aku juga diberi gaji sendiri. Lumayanlah aku bisa membeli motor buat kesana kemari.

Suatu hari aku dan ibu bersih-bersih seluruh ruangan yang ada di rumah. Sementara bu Sela mengurus anaknya , bu Sela libur kerja. Denger-denger sih suaminya mau pulang dari luar kota. Sudut ruangan manapun seua dibersihkan aku sama ibu lelah sekali. Belum lagi cucian menumpuk sangat banyak. Aku dan ibu bagi tugas supaya bisa selesai dalam waktu satu hari.

Akhirnya selesai juga pekerjaan rumah yang melelahkan itu. Seharian full bekerja tanpa ada istirahat rasanya badan kaku semua. Keesokan harinya aku bangun kesiangan ibu sudah beres-beres dan memasak. Aku buruan mandi dan berdandan rapi menyambut suami bu Sela. Banyak saudara datang ke rumah untuk sekedar  bertemu dengan pak Rendra suami bu Sela.

Tepat pukul 10 pagi pak Rendra datang semua menyambut dengan penuh kegembiraan ternyata bukan di luar kota melainkan di luar negeri. Pantes aja semua saudara sampai datang ke rumah soalnya jarang ketemu. Sore tiba satu persatu saudaranya pulang aku dan ibu seharian menyiapkan makanan dan mencuci piring kotor.

Semua sudah beres aku disuruh ibu untuk memperkenalkan diri dengan pak Rendra. Wajahnya serem kumis tebal badan kekar  wow,

“perkenalkan pak saya anaknya Bu Ida pembantu rumah tangga di rumah ini pak..”

“oh iya saya baru ketemu kali ini ya..”

“iya pak saya baru 3 bulan disini membantu ibu” ucapku dengan sedikit ketakutan melihat wajah pak Rendra..”

“ya semoga kamu bisa bekerja dengan baik seperti ibumu..”

“iya pak…”

Aku meninggalkan ruang makan itu dan segera masuk kamar. Setelah mereka selesai makan malam aku membereskan ruangan dan kembali ke kamar untuk tidur. Pagi menjelang aktivitas seperti biasanya kembali. Pak Rendra banyak request masakan aku bolak balik ke pasar karena ada saja yang di minta. Capeknya dua kali lipat dari hari biasanya, banyak perintah keluar rumah untuk membeli sesuatu.   Agen DominoQQ

“buk..capek aku mau istirahat..”

“iya Dinar kamu istirahat saja dulu di kamar…”

“pak Rendra kebanyakan perintah ya bu..”

“eh nggak boleh gitu, dia majikan kita jangan ngomong gitu lagi ya nak..”

“hmmmm..ya deh buk…”

Ibu kok nggak ada capeknya ya semua dilakuin dengan senang hati. Kakiku rasanya kaku semua pegel jalan kesana kemari mending aku tidur siang. Sore hari ibu membangunkan aku,

“bangun nak..mandi yang bersih pakai baju yang rapi…”

“emang mau kemana sih bu…”

“tadi pak Rendra minta tolong sama ibu, kamu disuruh mijit di kamarnya..”

“aahhhh…ibuk aja deh..aku capek bu…”

“dia mintanya kamu kok Dinar turuti aja biasanya dikasih uang lebih kan lumayan…”

Dengan terpaksa aku harus menuruti permintaan pak Rendra. Ibu belanja keluar dengan bu Sela ke supermarket. Enakan ibu jalan-jalan aku harus berhadapan dengan Pak Rendra di rumah berdua aja. Aku memberanikan diri untuk mengetuk pintu kamarnya, aku dipersilahkan masuk,

“masukkk….” Teriak pak Rendra.

Aku masuk ke kamar pak Rendra udah siap dengan posisinya. Dia sudah terbaring di ranjang dengan memakai sarung saja. Aku mendekati pak Rendra,

“permisi pak, saya tadi dipesenin sama ibu untuk memijit bapak…”

“iya ini saya sudah siap menunggumu, tolong pintunya dikunci…”

Aku mengunci pintu setelah itu akumemulai memijit pak Rendra. Pak Rendra tengkurap aku memijit punggung pak Rendra. Secara perlahan aku memijitnya,

“lebih keras lagi Dinar…”

Aku memijit dengan sepenuh tenaga, dari atas hingga ke bawah. Setelah setengah jam tengkurap pak Rendra membalikkan tubuhnya. Aku betatpan dengannya wajahnya kok aneh ya, seperti memandang sesuatu. Tatapannya tajam aku semakin menunduk ketika di pandangnya. Setelah itu aku memijit dadanya yang berbulu lebat itu.

Aku terkejut ketika pak Rendra melepas sarungnya, aku lihat dia telanjang hanya memakai celana dalam. Aku memijit kembali tanpa melihat bagian bawah pak Rendra yang porno.

“enak sekali pijitan kamu ya, bikin bapak horny deh…”

Aku tidak menghiraukan perkataannya aku terus memijitnya. Lalu aku menutupi bagian bawah pak Rendra dengan selimut. Aku mengurut kakinya secara perlahan. Dia menarik tubuhku dengan keras hingga aku terbaring di tempat tidurnya. Aku semakin ketakutan setelah itu dia mencoba mencium bibirku aku mempalingkan wajahku,


“jangan pak…”ucapku dengan tegas.

Pak Rendra memaksa aku dia menciumi bibirku, badannya yang kekar itu berada diatas tubuhku. Aku memejamkan mata tidak mau memandanginya. Dia menciumi bibirku dengan penuh kegairahan. Payudaraku dia remas-remas aku menolak namun dia tetap memaksaku. Kedua payudaraku diremas dengan keras,

“aaaaaakkkhhh pakkkk..jangan…aaaakkkhhh……”

Kemudian aku dipaksa untuk melepas bajuku, aku tetap tidak mau. Pak Rendra melepasnya dengan sangat kasar. Aku hanya memakai dalaman saja yakni celana dalam dan bra. Payudara perawan yang masih kencang dan montok membuat dia semakin beringas.

Dia menciumi leherku terasa sangat geli tubuhku bergerak saat itu.

Dia berusaha membangkitkan gairahku aku lemas dibuatnya. Payudaraku diciumi kanan kiri secara bergantian. Tangannya membuka braku dan terlihat jelas payudaraku. Putingku yang menonjol dimainkan dengan jemarinya. Dia putar-putar terus sampai aku lemas.

“aaaaahhhh….aaaahhhhh….oooohhh……aaakkkhh…pakk….”

Lidahnya menjilati putting susuku secara bergantian. Aku lemas dibuatnya lalu dia menggerayangi tubuhku menciumi seluruh tubuhku. Tubuhku bergetar merinding dibuatnya. Aku sudah terbawa suasana tidak ada penolakan lagi. Aku hanya pasrah saat itu dia terus membuat aku horny. Pusarku dia ciumi hingga turun kebawah.

Dia membuka celana dalamku dan melihat memekku yang masih perawan itu. Dia mengelus memekku dari atas hingga ke bawah. Jemarinya membuka lipatan demi lipatan, lidahnya menjilati selakanganku aku mendesah dengan keras,

“aaaaaaaaaaaahhhhhhhh…paaaakk….aaaaaaaaahhhhh…….”

Dia menjilati memekku mencari lubang kenikmatan itu. Lidahnya menjulur panjang bersiap untuk menjilati memekku kembali. Aku mengeluarkan cairan ntah cairan apa, namun dia tetap saja menjilati memekku. Jari tengahnya berusaha masuk di memekku.

Aku tak tahan perlahan masuk jemari itu dan dia putar-putar di dalam,

“ooohhhh pak….aaahhhhh……ooohhh……”

Penis pak Rendra tegang berdiri sangat tegak, Dia mencoba menggesek-gesekkan penisnya ke lubang memekku. Aku semakin horny dibuatnya,

“ooohh pak….aahhh…pak…..oohh……..aaaaaaakkkkhhhh….”

Memekku yang basah membuat penis itu mudah untuk memasuki lubang kenikmatan. Awlanya hanya digesek-gesekkan namun lama-lama ujung penis itu masuk ke dalam memekku,

“aaaaaawwwwwhhh…sakit pak…aaahhhhhhh….”

Baru ujungnya saja aku sudah kesakitan, apalagi kalau seluruhnya masuk ke dalam memekku. Aku semakin tidak bisa membayangkan. Pak Rendra terus berusaha memasukkan penisnya ke dalam lubang memekku. Perlahan demi perlahan masuk ke dalam,   Jasa Liga

“ooohhh….aaaahhh…pak sakit aaaaakkkhhh….aaaakkkkkhh….”

Selaput keperawananku sudah pecah dan mengeluarkan darah. Pak Rendra berhasil merenggut keperawananku. Air mata menetes saat itu, aku tahan untuk tidak menangis. Aku kesakitan pak Rendra mengalihkan dengan mengulum dan menciumi putting susuku. Kesakitan dan kenikmatan bercampur jadi satu.

Dia menekan penisnya keluar masuk dengan tekanan yang keras. Aku benar-benar tidak tahan tubuhku terus bergetar saat itu. Aku amish tidak menyangka penis yang besar itu bisa masuk seluruhnya di memekku. Pak Rendra sesekali menggoyangkan penisnya di dalam memekku. Aku semakin mendesah keras dia terus menggoyangkan penisnya,

“aaahhh…aaaahhhh pak….aahhhh…oohhhh…pak …… ahhhh….”

Tekanan itu semakin keras aku lemas tidak tahan. Setelah beberapa menit terus menekan penisnya, pak Rendra mengeluarkan cairan dan dia semprotkan di bibirku.

“cccccrrrrrrooooottttt…..ccccrrrrooooottttt….ccrrrooootttt……….”

Cairan itu banyak dan kental membasahi mulutku aku dipaksa untuk menelan.

Dengan terpaksa aku menelan cairan itu rasanya mau muntah. Kemudian aku memakai pakaian kembali dan segera pengen keluar dari kamar itu. Aku diberinya uang 200 ribu aku lari dan menangis sambil keluar kamar. Aku enggan bercerita sama ibu aku takut ibu pikiran dan tidak mau kerja lagi.

Aku memendamnya sendiri aku juga bilang sama ibu kalau pengen bekerja di luar saja. Kenangan pahit itu akan menjadi kenangan yang paling melilukan bagiku. Biarlah karma yag menghukum kelakuan pak Rendra padaku.

Monday, December 11, 2017

Gak Tahan Menikmati Selingkuhan


Cerita Dewasa - Malam itu kita makan bertiga , Aku Hemi dan Dika , mereka berdua membahas soal keberangkatan Hemi . Akhirnya di sepakati Dika tetap tinggal di rumah kami , sementara Hemi berangkat ke Singaopre .

” Dika , elo jaga rumah yah , sekalian jaga bini gua tuh ..” kata Hemi .

Dika hanya tersenyum

” beres bos?? jawabnya sambil bersenda gurau .

Cerita mesum hot, Saat mereka berbicara , aku mengambil kesempatan unutk masuk ke kamar , dan membasuh memekku , serta menganti CD ku .

Selesai makan malam itu , Hemi masuk kamar , lalu kami bercinta . Malam itu Hemi begitu bernafsu , dia main hingga 3 kali . Aku pun melayaninya dgn nafsu juga .

Saat itu aku mulai merasakan perbedaan , antara permainan Hemi dan Dika . Aku merasakan permainan Andika , memang lebih hebat , entah karena ukuran k0ntolnya , atau karena perasaan aku saja .

Jam 7 pagi , Hemi berangkat ke airport , di antar Dika . Hemi mencium keningku ,

“mami , I love you ..” katanya .

Mobilnya pun segera berangkat , dan aku kembali ke kamarku , berbaring . Pikiranku menerawang . Aku benar benar wanita gila sex . Dalam semalam , aku bermain dgn Dika , dan sejam kemudian dgn suamiku . Aku mulai merasakan bedanya nikmat yg di berikan Dika . Dan aku mulai merindukan Dika .

Rasa bersalahku terhadap Hemi pudar , aku menjadi egois . Dalam hati aku menyalahkan suamiku ,sehingga aku berselingkuh , kenapa Hemi tdk bermain seperti Dika , Semua pikiran ini hanya untuk menutupi kesalahanku .
Malam hari setelah Hemi berangkat ke Singapore , aku diam di dalam kamar . Aku sepertinya ragu untuk keluar kamar . Aku tahu di luar sana ada Andika . Sisi gelap dari diriku terus mendorong diriku untuk mencari perhatian Andika . Sedang sisi terangku melawannya .

Aku hanya diam , berbaring , menatap langit langkit kamarku . Aku memang wanita jalang , wanita gila sex .. itu semua yg aku pikirkan tentang diriku .

“..tok , tok ?? bunyi ketukan pintu kamarku membuyarkan semau lamunanku .

Aku tahu itu pasti Andika .

Aku segera merapikan gaun tidurku , berjalan ke pintu dan membuka pintu kamarku .

” ada apa Dika ..? tanyaku .  Agen Bola

Tanpa permisi lagi , Andika langsung masuk ke dalam kamar tidurku .

” Mirna , ini hadiah buat kamu ?? katanya sambil memberikan aku sebuah kotak .
“hadiah apa ini?? tanyaku . Andika tersenyum ” buka saja” .

Aku mem buka bungkusan kertas pink kotak itu , dan membuka kotaknya . Isinya sebuah baju tidur berwarna merah , yg tipis , lengkap dgn CD mininya . Aku menatap Andika , dia tersenyum ,

” ayo , coba di pakai sayang?? . Entah kenapa , hatiku seakan luluh , aku tak tahu , aku menjadi bergairah .
Aku berjalan masuk ke kamar mandi , dan aku menganti gaun tidurku dangan baju tidur tipis yg di berikan Andika .

Baju tidur yg SEKSI itu , ku pakai . Aku juga memakai CD mininya dari bahan yg sama . Aku tak mengenakan bra . Aku menatap ke cermin , melihat tubuhku yg sexy dgn baju tidur ini .

” bertahun tahun menikah dgn Hemi, belum pernah sekali pun dia memberiku hadiah seperti ini ?? ujarku dalam hati.

Setelah puas membolak balik badanku , berkaca didepan cermin , aku keluar dari kamar mandi . Andika menyambutku dgn senyuman ,

” Mirna , kamu benar benar cantik dan sexy ? .

Dia meraih tanganku , dan mendudukkan ku di pinggir ranjang. Lalu dia mengecup bibirku , dia memperlakukanku seperti istrinya saja . Dari saku bajunya dia mengeluarkan sesuatu . Bungkus benda itu di bukanya . Benda seperti kapsul , itu berwarna transparan .


” hei ..itu apa Dika ?? tanyaku .
” ini obat perangsang?? jawabnya . Aku mengerutkan dahiku , “aku tak butuh obat itu?

Andika tersenyum ,

” ini bukan obat perangsang biasa ..” katanya .

Lalu dia membawa obat itu ke arah selalngkanganku . Aku menghindar

” hei ..jangan?? kataku .

” Mirna percaya deh , kamu akan merasakan nikmat yg luar biasa?? katanya .

Aku diam menatapnya . Lalu aku merasakan jari Dika menyelinap di balik celana dalamku , dan kapsul itu di dorong masuk ke liang memekku . Dgn jarinya dia terus mendorong masuk kapsul itu . Aku mengigit bibirku . Lalu dia mengeluarkan jarinya , dan merapikan kembali celana dalamku .

Aku diam , tp jantung dag dig dug , obat apa yg dimasukan Dika ke dalam memekku .

Aku jelas merasakan ada sesuatu benda kecil yg menganjal di dalam liang memekku . Satu menit berlalu aku tak merasakan apa apa . 5 menit berikutnya , aku merasakan kapsul itu seperti mencair . Rasa ganjalan di liang memekku menghilang .

Tp aku sama sekali tak merasakan apa apa . Andika tersenyum menatapku , lalu dia mulai melumat bibirku dgn nafsu . Aku pun mengikutinya , kami berciuman dgn panas . Lepas melumat bibirku , Andika menarik tanganku dan memintaku berdiri . Aku ikuti permainannya .

Tangannya pun langsung meraba bidang dadaku . Buah dadaku sasarannya . Dari luar pakaian tipis itu jarinya mengitari putting susuku . saat itu juga aku merasa terangsang . Birahiku meningkat drastis . Aku menggigit bibirku , dan Andika terus meraba raba putting susuku yg sudah menonjol dan keras itu .

Lalu tangannya menyusup ke balik baju tidur tipisku itu . Dan langsung memainkan putting susuku . Aku mendesah”..ashhh Dika…ih..aku ..aku..nafsu banget?? ujarku , tanpa bisa menyembunyikan rasa malu . Dua tangannya menyelinap masuk , meraba raba buah dadaku yg sudah keras itu .

Aku merasakan hal yg lain , buah dadaku menjadi begitu sensitif . Tak lama tangan kanan Dika turun ke bawah , mulai meraba raba pahaku . Lalu sebelah kakiku di angkat , dan di tumpukan pada pinggir ranjang. Tangan kananya itu terus meraba raba pahaku , sedang tangan kirinya merabai buah dadaku . Aku terus merasa nikmat , dan mulutku tak henti mendesah desah .

Saat tangan kanan Dika , berjalan ke arah selangkangan celana dalamku yg sudah basah itu , dan tepat menyentuhnya , Aku menjerit

“.. Aghhh … Dikaaaa?. ? . Aku merasa di sengat aliran listrik .

Jari Dika terus meraba raba selangkangan celana dalamku . Klitorisku membesar , aku benar benar terangsang hebat . Tubuhku seperti gematar .

Tak beberapa lama , aku merasa orgasmeku sudah mendekat .

” Aghh Dika ..aku sudah gak tahan.. itil nya gatel banget?? kataku tanpa malu . tekanan kuat dari dalam perutku , rasanya seperti ingin pipis .

Jari Dika terus meraba raba selangkangan celana dalamku dgn lembut .

” ahh..”

cewe-berenang1

Tubuhku mengejang , aku menjerit panjang

“.. Dika..aku keluarrr..” . Tubuhku mengejet , dan tanpa bisa aku tahan , air seniku meluncur keluar begitu saja .

Aku benar benar merasakan orgasme yg luar biasa , dan aku merasakan tubuhku menjadi lemas . Dika berdiri dan memelukku , lalu dai memangku-Ku , duduk di pinggir ranjang .

Dika menciumi leherku , dan birahiku langsung timbul lagi .

” sayang , enak gak ?? tanyanya .
“Dika ..enak ..enak sekali” Kataku .

Kembali Dika membuka lebar ke dua kakiku . Sambil memangku diriku , tangan Dika kembali meraba selangkangan celana dalamku . Dia tak peduli celana dalamku yg basah oleh air pipisku .

” ashhh.. Dika..saya nafsu lagi..” erangku .

Jari Dika terus bermain di selangkangan celana dalamku , membuat birahiku terus meninggi . Tak lama Jari jari menyusup di balik celana dalamku , dan memainkan klitorisku . Aku kembali menjerit , kenikmatan .

” Dika .. aghhh..Dika..aghh.” erangku .

Sebentar saja aku merasa akan orgasme lagi , Dan Dika semakin cepat memainkan klitorisku . ” Dika..aku mau keluar lagi” erangku .

“yah , keluar saja ..ayo ” bisik Dika di telinggaku , sambil mempercepat getaran jarinya di atas klitorisku . Tubuhku kembali mengejang , dan aku orgasme kembali , dan aku pipis kembali , begitu saja .

Air pipisku membasahi lantai kamarku , tp aku tak menghiraukannya . Lalu Dika mulai melepas pakaianku , lalu aku berbaring di ranjang . Dika juga melepas seluruh pakaiannya. Aku berbaring dan melebarkan ke dua kakiku , aku sudah tak tahan ingin segera merasakan k0ntol besar dan hitam milik Dika .

” Dika , ayo masukin ..” ujarku. Tp Dika hanya tersenyum .
” Dika please , masukin aku pingin ?? kataku memintanya .

Tp Dika meraba raba bukit memekku , memainkan bulu bulu di atasnya .

“sabar sayang , malam ini malam panjang..saya pasti akan masukin,sabar” kata Dika .

Aku hanya diam lalu Dika berkata.   agen diminoqq

” Mirna , bulu bulu ini saya cukur yah” kata Dika .
“ha..jangan ..nanti ketahuan Hemi dong?? kataku .
” kamu tdk pernah mencukur bulu kemaluan kamu ? ? tanya Dika . Aku menggeleng . Andika tersenyum
” bilang saja , kamu mau memberi kejutan pada Hemi ..” kata Andika .

Aku menggeleng

” enggak ..jangan Hemi pasti gak percaya , dan akan marah..” kataku .

Andika terus merayuku , dia ingin sekali mencukur bulu kemaluanku . Tp aku bersikeras menolaknya . Akhirnya dia mengalah .

“Oke deh kalau gak mau ..? kata Dika .

Aku kembali memintanya untuk memasukan k0ntolnya ke memekku . Aku sudah benar benar tak tahan ,aku yakin semua ini karena pengaruh obat perangsang itu .

Aku tahu diriku , walau aku suka sex, tp aku masih punya harga diri . Tp kini harga diriku seakan hilang .
Andika tdk memasukan k0ntol , tp dia mengarahkan k0ntolnya ke wajahku

” Mirna sayang , isepin dulu dong?? pintanya .

Aku tak bisa menolaknya , k0ntolnya memang membuat aku nafsu , aku menjulurkan lidahku dan mulai menjilatinya .
Andika mengerang kenikmatan

” aghh ..iyah ..enak sekali ” erangnya , sambil memegang k0ntolnya .

Tp tak lama Andika memintaku untuk mengulumnya , aku menurutinya , mulutku membuka lebar , dan k0ntol besar itu mulai menyodok nyodok mulutku .


Tangan Dika memang kepalaku , lalu dia mendorong k0ntolnya maju dan mundur . Dia melakukannya dgn kasar , aku tersedak beberapa kali . Aku meronta , tp Dika memegang kepala dgn kuat . Saat itu aku seperti di perkosa , tp entah kenapa aku seperti tambah bergairah .

” ughh..ugghhhh .” suaraku tersumbat k0ntol besarnya , tubuhku terus meronta ,tp Andika semakin kuat memegang kepalaku .

K0ntolnya terus bergerak dalam mulutku , mendorong masuk hingga kerongkonganku .

Dika bertahan cukup lama , walau akhirnya dia juga ejakulasi . Aku merasakan cairan spermanya yg panas , menerpa mulutku . Saat k0ntol lepas dari mulutku , aku memuntahkan seluruh sisa sepermanya .
Sikap Dika kembali lembut , dia membelai rambutku , dan melap mulutku dgn tissu , lalu mengecup bibirku .

“terima kasih sayang , kamu benar benar membuatku puas ..” ujarnya .

Aku hanya diam menatapnya .

” tunggu sebentar sayang saya ambil air dulu “katanya seraya memakai kimono , milik Hemi , lalu dia keluar kamar tidurku .

Tak lama , Dika kembali dgn segelas air dingin , memberiku minum , aku merasa segar dgn sejuknya air dari lemari es itu . Lalu Dika kembali menciumi bibirku , dan tangannya mulai meraba raba buah dadaku lagi . Aku pun kembali bersemangat . Memekku berdenyut kembali .

“ahhhs..Dika..” , masukin ..saja?? pintaku.

Dika tersenyum

“sabar sayang ..masih lemes nih ” ujarnya , sambil memperlihatkan k0ntolnya yg sudah mengecil .

Aku hanya diam , tersenyum dalam hati . Lalu jarinya kembali meraba raba klitorisku , membuat aku bernafsu kemabali .

” aghhhhh.. Dika..” erangku , saat Dika memasukan jarinya ke dalam liang memekku .

Jarinya bergetar di dalam liang memekku , membuat aku merasa nikmat . Jari itu bergerak keluar masuk , dan kadang bergetar .

“Dika..ahhh..Dika..enak ..ahhh” erangku .

Aneh sebentar saja , tubuhku kejang , aku orgasme , dan tanpa terasa air pipisku kembali keluar , membasahi ranjangku .

Andika tersenyum , aku seperti di permalukannya . Sesaat kemudian jarinya memainkan klitorisku lagi . Birahiku kembali naik . Liang memekku berdenyut .

” aghh.. Dika.. aghh” erangku .

Aku benar benar di buatnya nafsu .

” Dika ..colok kayak tadi dong?? pintaku , agar Dika memasukan jarinya di liang memekku .

Andika tersenyum , lalu aku merasakan laing memekku agak nyeri ,” Dika . Dika ..aghh , satu saja ..sakit..” erangku . Tp Dika hanya tersenyum , dua jarinya menyodok nyodok laing memekku . memasukan dua jarinya dalam liang memekku .

Aku protes

Aku merasa tak nyaman , tp Dika seperti tak perduli . Dua jarinya terus menyodok nyodok liang memekku keluar masuk dgn cepat .

Tp tak lama , rasa nyeri itu hilang dgn perlahan , mungkin liang memekku bisa beradapatasi , atau apa , aku tak jelas . Yg jelas aku kembali merasa nikmat . Jari Dika terus bergerak menyodok nyodok laing memekku . Dan aku dibawanya ke puncak kenikmatan lagi . Aku orgasme , dgn mengeluarkan air pipisku

Tubuhku terasa semakin lemas . Aku melihat k0ntol Dika sudah kembali tegak , tp birahiku sudah mulai surut . Dika mulai membuka lebar kedua kakiku . Dan k0ntolnya yg sudah tegang itu segar masuk ke dalam liang memekku .

” aghhh.. ?? jerirtku .

K0ntol besarnya segera menyesaki ruang di dalam memekku . lalu dia mulai menggoyang tubuhnya ,dan k0ntolnya bergerak maju dan mundur .

” uuuughhh Dika..” erangku sambil memegang pundaknya .

Walau aku merasa lemas , dan lelah , tp aku tetap orgasme . Tubuhku kejang dalam pelukkan Dika .

Air pipisku pun mengalir ,dan Dika hanya tersenyum saja . Lalu dia mulai memompa memekku lagi . Aku mengalami orgasme beberapa kali saat Andika menyetubuhiku , malam itu , hingga tenagaku terkuras habis , Aku seperti tak sadarkan diri , aku tertidur .

Aku tak tahu apa yg dilakukan Dika pada diriku malam itu .

Ketika aku tersadar esoknya , waktu sudah menunjukan pukul 1,00 siang . Aku tak pernah tidur selama itu . Aku melihat sekeliling kamarku , tak ada Dika di sana . Aku lalu masuk ke kamar mandi , membersihkan tubuhku , dgn air hangat . Aku begitu terkejut , saat melihat bulu bulu kemaluanku telah hilang . Bukit kemaluanku licin, bersih tanpa bulu .

” Andika ..kamu benar benar gila ” umpatku dalam hati .

Ngentot Janda Muda yang Sangat Menggoda


Cerita Dewasa - Saya Firman, saya berusia 23 tahun dan saat ini saya kuliah dan bekerja. Cerita ini bermula pada saat saya jalan-jalan dengan teman-teman saya di suatu kawasan di Jakarta yang memang sudah cukup terkenal di kalangan anak muda.

Saat saya sedang melintas di jalan Sudirman saya melihat seorang wanita dan saya menghentikan kendaraan saya lalu kami pun berkenalan.

Wanita tersebut bernama Nia dan dia masih berumur 19 tahun dengan tinggi kurang lebih sekitar 175 dan dengan ukuran bra sekitar 36 C akhirnya saya menawarkan dia untuk mengantar pulang dan dia pun setuju, maka akhirnya kami jalan pulang tanpa ada apa-apa.

Kesokan harinya pada pukul 10.00 Nia menghubungi saya via HP saya

“Hallo, Firman ya?”

“Siapa nih?”, tanya saya

“Nia, masa lupa yang semalam kenalan..”

“Oh, iya.. lagi dimana nih.”

“Lagi di Blok M, kamu ada acara nggak hari ini?”

“Ehmm, nggak ada tuh kenapa?”, jawab saya

“Bisa jemput?”

“Ya udah dimana?”

“Di McDonald Blok M aja ya jam 11.00”

“Ok”

Singkat cerita langsung saya meluncur ke arah Blok M

Sesampainya disana kami ngobrol sejenak lalu kami memutuskan untuk pergi.

“Mau kemana nih?” tanya saya

“Terserah kamu aja..”

“Main kerumahku sebentar yuk mau nggak?”

“Ok”, jawabnya dengan santai.

“Ga takut?”, tanya saya

“Takut apa?”

“Kalo diperkosa gimana?”

Tapi dia dengan santainya menjawab, “Ga usah diperkosa juga mau kok.. he.. he..” sambil melirik kearahku dan mencubit manja pinggangku.

Kemudian saya bertanya, “Bener nih?”

Dia menjawab, “Siapa takut?”

Lalu segera kita meluncur ke arah rumahku di bilangan Tebet yang memang sehari-harinya selalu kosong. Begitu sampai saya lalu mempersilahkan Nia untuk masuk lalu kami duduk bersebelahan dan saya menggoda dia.

“Bener nih nggak takut diperkosa?”

Dia malah menjawab, “Mau perkosa aku sekarang?” ujarnya sambil membusungkan dadanya yang montok itu.

Aku tidak tahu siapa yang memulai tiba-tiba bibir kami sudah saling bertemu dan saling melumat, dan memainkan lidah nya di mulutku. Tangan kirinya melepas bajuku dan aku tak mau ketinggalan, saya ikut membuka kaos ketatnya itu dan melepas BH nya.

Ciumanku menjalar menyusuri leher dan belakang kupingnya.

“Ahh.. esst.. terus yang..”, Nia udah mulai meracau tidak jelas saat lidah saya turun ke dadanya diantara kedua bukitnya.

Lidah saya terus menjalar di buah dadanya namun tidak sampai pada pentilnya.

Nia mendesah-desah, “Man isep Man ayo Man gue pingin elo isep Man..”

Namun aku tidak memperdulikannya dan masih be……rmain di sekitar pentilnya dan turun ke perut sambil perlaha-lahan tanganku membuka celananya dan masih tersisa celana dalamnya.

Akhirnya kepalaku ditarik Nia dan ditempelkannya teteknya ke mulutku.

“Ayo Man isep Man jangan siksa gue Man..”

Akhirnya mulutku menghisap tetek sebelah kirinya sedangkan tangan kanan ku meremas-remas tetek sebelah kanannya.


“Ohh.. aah.. esst.. enak Man terus sedot yang keras Man gigit Man ohh..”, racaunya.

Sambil kusedot teteknya bergantian kiri dan kanan tanganku bergerilya di bagian pangkal pahanya sambil menggosok- gosok klitorsnya dari bagian luar celana dalamnya.

Nia pun tidak sabar, akhirnya dia membuka celanaku termasuk celana dalamku sehingga mencuatlah ‘adekku’ yang sudah berdiri tegak itu dan Nia terpana.

“Gila gede banget Man punya elo..”

Dan tanpa dikomando langsung Nia memasukan kontolku ke dalam mulutnya yang mungil, terasa penuh sekali mulut itu, Nia menjilat-jilat ujung kemaluanku terus turun ke bawah sampai selurh batangnya terjilat olehnya.    agen bola

“Ah.. enak Ni terus Ni” aku pun menahan nikmat yang luar biasa.

Akhirnya aku berinisiatif dan memutar tubuhku sehingga posisi kami menjadi 69. Sesaat aku menjilati bagian bibir vaginanya Nia mendesah.

“Ah.. enak Man esst.. terus Man..”

Akhirnya Nia menggelinjang hebat ketika lidahku menyentuh bagian klitorisnya.

“Ahh.. Man aku sampai Man..” sambil mulutnya terus mengelum penisku sedotan Niapun semakin cepat dan kuat pada penisku maka aku merasakkan denyut-denyut pada penisku.

“Ni, gue juga mau sampai Ni ahh..”

“Barengan ya..”

Mendengar itu Nia makin bernafsu menyedot-nyedot dan menjilati penisku dan akhirnya..

“Acchh.. ach..”, crot.. crot.. crott.., 8 kali penisku menyemprotkan sperma dalam mulut Nia dan dia menelan semuanya sehingga kamipun keluar secara bersamaan.

Akhirnya Niapun menggelimpang disampingku setelah menjilati seluruh penisku hingga bersih.

“Makasih ya Man aku dah lama nggak orgasme sejak suami gue kabur..”, kata Nia

“Emang suami kamu kemana?”

“Ga tau tiba-tiba dia ngilang setelah gue ngelahirin anak gue”

“Lho kamu dah punya anak?”

“Udah umur setahun, Man”

Kemudian Nia memeluk saya dengan eratnya. Lalu dia mendongakkan kepalanya ke arah saya, lalu saya cium bibirnya lembut dia pun membalasnya tapi lama-kelamaan ciuman itu berubah menjadi ciuman penuh nafsu. Kemudian Nia memgang kemaluan saya yang masih terbuka dan meremas-remasnya sehingga secara otomatis ‘adikku’ langsung berdiri dan mengeras.

Kemudian Nia menaiki tubuh saya lal……u menjilati habis seluruh tubuh saya mulai dari mulut hingga ujung kaki.

“Ach..” desahku sejalan dengan jilatan di tubuhku.

Kemudian Nia mengulum penisku terlihat jelas dari atas bagaimana penisku keluar masuk mulutnya yang mungil itu.

“Ah. sst.. enak Sayang terus sedot Sayang achh..” desahanku semakin mengeras.

Lalu kuputar tubuhku sehingga posisi 69 dengan Nia diatas tubuhku lalu aku menjilati vagina Nia dan kuisep klitoris Nia.

“Ahh.. enak Man terus Sayang, aku Sayang kamu achh..” desah Nia meninggi.

Kemudian Nia memutar tubuhnya kembali dan dia memegang ‘adikku’ yang sudah siap tempur itu, dipaskannya ke liang vagina setelah pas perlahan-lahan diturunkannya pantat Nia. Sehingga perlahan-lahan masuklah penis saya ke liang senggama Nia

“Auw.. sst.. ohh.. geede banget sih punya kamu yang” lirih Nia.

“Punya kamu juga sempit banget Yang, enak.. ah..” kataku.

Perlahan-lahan aku tekan terus penisku ke dalam vaginanya yang sempit itu. Akhirnya setelah amblas semuanya Nia mulai mengerakan pinggulnya naik turun sehingga membuat penis saya seperti disedot-sedot.

Nia berada diatasku sekitar 15 menit sebelum akhirnya dia mengerang.

“Ahh.. Sayang aku keluar Yang, ahh..” racaunya.

Setelah itu tubuh dia melemas dan memeluk aku namun karena aku sendiri juga mengejar puncak ku maka langsung kubalik tubuhnya tanpa melepas penisku yang ada di dalam vaginanya. Setelah aku berada diatasnya maka langsung kugenjot Nia dari atas terus menerus hampir kurang lebih 20 menit hingga akhirnya Nia mengalami orgasme yang ketiga kali dalam waktu yang singkat ini.

“Ahh.. Sayang aku keluar lagi Sayang ahh..” Desah Nia.

“Kamu lama banget sih Sayang” desah Nia sambil terus menggoyangkan pinggulnya memutar.

“Ahh terus Sayang sstt enak Sayang terus..” racaunya.

“Iya aku juga enak Sayang terus Sayang ahh.. enak Sayang mentok banget ah..” racauku tak kalah hebatnya.

Akhirnya setelah aku menggenjot Nia selama kurang lebih 40 menit aku merasakan seperti ada yang mendesak ingin keluar dari bagian penisku.

“Sayang, aku mau keluar Sayang”

“Mau di dalam atau diluar Sayang?” kataku.

“Bentar Sayang aku juga mau keluar lagi nih ahh..” desah Nia.

“Di dalem aja Sayang biar aku tambah puas” desah Nia lagi.

“Ahh.. sst.. Sayang aku keluar Sayang ahh..” racauku

“Barengan Sayang aku juga sampai ah.. ahh.. oh..” desah Nia.

“Ahh.. Sayang aku keluar Sayang ahh.. sst.. ohh..” desahku.

“Aahh” menyemprotlah spermaku sebanyak 9 kali.

“Emmhh..” saat itu juga si Nia mengalami orgasme….”Makasih ya Sayang” kata Nia sambil mencium bibirku mesra.


Setelah itu kami langsung membersihkan diri di kamar mandi dan didalam kamar mandi pun kami sempat ‘main’ lagi ketika kami saling membersihkan punya pasangan kami masing-masing tiba-tiba Nia jongkok dan mengulum punyaku kembali dan au dalam posisi berdidi mencoba menahan nikmatnya. Namun aku tidak tahan menahan gejolak yang ada maka aku duduk di ws dan Nia duduk di atasku dengan posisi menghadapku dan dia memasukkan kembali penisnya kedalam vaginanya.

“Bless.. ahh.. sst.. enak Sayang ahh..” racaunya mulai menikmati permainan.

Namun setelah 15 menit aku merasa bosan dengan posisi seperti itu maka aku suruh memutar tubuhnya membelakangi aku dan aku angkat perlahan tanpa melepas penisku dan aku suruh Nia menungging dengan berpegangan pada tepian bak mandi dan ketika dia menungging langsung aku genjot maju mundur sambil meremas-remas buah dadanya yang mengayun-ayun.

“Ah.. Man aku mau keluar Man..” desahnya.

“Man aah..”, terasa cairan orgasme Nia kembali membasahi penisku.

Karena kondisi Nia yan lemas maka aku memutuskan untuk melepaskan penisku dan Nia melanjutkannya dengan mengulum penisku hingga akhirnya..

“Ni aku mau keluar Sayang.. ah..”, Sambil kutekan dalam-dalam kepalanya ke arah penisku sehingga terlihat penisku amblas semua ke mulutnya yang mungil itu.

Dan ketika Nia menyedot penisku maka.. “Ah.. Ni..” akhirnya aku semprotkan seluruh spermaku ke mulut Nia dan aku lihat Nia menelan semua spermaku tanpa ada yang tumpah dari mulutnya bahkan dia membersihkan penisku dengan menjilati sisa-sisa seluruh sperma yang ada.

Setelah itu kami saling membersihkan tubuh kami masing-masing dan kami kembali ke kamar dengan tubuh yang sama-sama telanjang bulat dan kami tiduran sambil berpelukan tanpa sehelai benang pun yang menutupi tubuh kami dan kami saling mencium dan meraba serta ngobrol-ngobrol sejenak.  agen dominoqq

Tanpa terasa kami sudah berada di rumahku hampir selama 4 jam. Maka akhirnya kami mengenakan baju kami masing-masing dan setelah itu aku mengantarkan Nia pulang ke kostannya di daerah Blok M dan berjanji untuk saling menghubungi. Hingga saat ini diturunkan kami masih sering melakukan hubungan intim.

 
close
PKVSport